Day: October 13, 2025
Program MBG Gerakkan Perekonomian Daerah
Oleh: Citra Kurnia Khudori)* Progam Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya bertujuan menekan angka gizi buruk dan memperbaiki asupan gizi anak, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang mulai terasa di berbagai daerah. Program ini memperlihatkan kalau kebijakan sosial bisa berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi lokal. Ketika diumumkan pertama kali, banyak pihak mengira MBG hanyalah bentuk lain dari bantuan sosial. Ternyata, pendekatan program ini berbeda. MBG
Program MBG Kebijakan Humanis Pemerintah untuk Generasi Muda
Oleh: Aditya Haryono )* Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto menjadi salah satu kebijakan paling visioner dan humanis dalam sejarah pembangunan manusia Indonesia. Di tengah tantangan ketimpangan gizi dan meningkatnya angka stunting, MBG hadir sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin masa depan generasi muda. Program ini tidak sekadar memberikan makanan, tetapi merupakan investasi
Program MBG Jadi Proyek Gerakkan Ekonomi hingga Serap Tenaga Kerja
Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini mulai menunjukkan dampak signifikan terhadap penguatan ekonomi masyarakat dan penciptaan lapangan kerja baru di berbagai daerah. Di tengah tantangan ekonomi global dan kebutuhan peningkatan daya beli masyarakat, program ini tidak hanya berperan sebagai intervensi gizi, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang menyentuh berbagai sektor, mulai
Pemerintah Kerahkan 5.000 Chef Berpengalaman Perkuat Program MBG
Jakarta, – Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) mengerahkan sebanyak 5.000 chef profesional dari berbagai wilayah untuk memperkuat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan mutu dapur produksi makanan, memperbaiki sistem pengawasan, dan memastikan setiap sajian makanan memenuhi standar gizi, kebersihan, serta keamanan pangan.
Penempatan Dana Pemerintah di Bank Daerah Jadi Motor Baru Ekonomi Lokal
Oleh: Rivka Mayangsari *) Pemerintah terus menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat pondasi ekonomi nasional melalui strategi berbasis daerah. Salah satu langkah strategis yang kini menjadi sorotan adalah rencana penempatan dana pemerintah pusat di bank pembangunan daerah (BPD). Kebijakan ini dinilai sebagai terobosan penting untuk menumbuhkan ekonomi lokal, memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil,
Penempatan Dana Pemerintah di Bank Daerah Tingkatkan Likuiditas Perbankan Daerah
Oleh : Gavin Asadit )* Pemerintah terus memperkuat kebijakan fiskal untuk mendukung stabilitas sistem keuangan dan memperluas akses pembiayaan di daerah. Salah satu langkah strategis yang kini dijalankan adalah penempatan sebagian dana kas negara ke bank-bank daerah. Langkah ini diambil untuk meningkatkan likuiditas perbankan lokal, mempercepat penyaluran kredit ke sektor produktif, serta menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional
Rencana Penempatan Dana Pemerintah di Bank Daerah Tingkatkan Efektivitas Distribusi APBN
Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan berencana melakukan langkah strategis dengan menggeser penempatan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) dari Bank Indonesia ke Bank Pembangunan Daerah (BPD). Langkah ini dilakukan untuk memperkuat efektivitas distribusi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sekaligus mendorong perputaran ekonomi di daerah. Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan bahwa kebijakan tersebut diharapkan
Pemerintah Dorong Penempatan Dana Pemerintah di Perbankan Daerah untuk Percepatan Pembangunan
Jakarta – Pemerintah menegaskan komitmen memperkuat pembangunan daerah melalui kebijakan penempatan dana di Bank Pembangunan Daerah (BPD). Kebijakan ini diharapkan menjadi instrumen efektif untuk mempercepat pemerataan ekonomi dan meningkatkan kapasitas pembiayaan lokal. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut kebijakan ini sebagai langkah strategis memperkuat fungsi intermediasi perbankan di daerah. “Penempatan dana pemerintah di BPD akan
