Day: October 1, 2025
Presiden Prabowo Targetkan Nol Insiden MBG, IDI Nyatakan Dukungan Penuh
Jakarta– Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk mencapai target nol insiden atau zero accident dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam pidatonya di Musyawarah Nasional (Munas) Ke-6 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, Senin (29/9), Presiden menilai capaian distribusi MBG cukup signifikan, namun belum sepenuhnya memuaskan. “Saudara-saudara
Jelang Setahun Pemerintahan Prabowo, Program MBG Jadi Bukti Nyata Komitmen Gizi Nasional
JAKARTA – Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tampil sebagai salah satu capaian kinerja paling menonjol. Dalam kurun waktu hanya 11 bulan, program prioritas nasional ini telah menjangkau hampir 30 juta penerima manfaat, terdiri dari anak-anak sekolah dan ibu hamil di seluruh Indonesia.
Apresiasi Publik terhadap Program Makan Bergizi Gratis sebagai Investasi Masa Depan Bangsa
Oleh : Rahmat Aditya )* Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto telah menjadi salah satu agenda prioritas dalam kerangka Astacita. Sejak diluncurkan, program ini berhasil menjangkau puluhan juta penerima manfaat, khususnya anak-anak sekolah dan ibu hamil, dengan tujuan memperbaiki kualitas gizi masyarakat. Meski diwarnai sejumlah insiden keracunan di beberapa daerah, pemerintah
Apresiasi MBG Genap Setahun: Gizi Merata, Asa Menguat Jaga Mutu
Oleh: Algae Winarno )* Memasuki satu tahun pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG), jejaknya makin nyata. Puluhan juta anak dan ibu hamil kini rutin menerima asupan bergizi setiap hari, ekonomi lokal ikut bergerak, dan standar keamanan pangan terus ditingkatkan. Presiden menegaskan capaian awal ini belum alasan untuk puas, arahnya tetap “zero accident” melalui SOP dapur SPPG
Pemerintah Tegaskan Komitmen Supremasi Sipil dan Tindak Lanjut Aspirasi 17+8
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga dan menegakkan supremasi sipil sebagai pilar utama dalam penyelenggaraan negara. Komitmen ini menjadi jawaban atas berbagai aspirasi masyarakat sipil, termasuk yang disuarakan kelompok 17+8, yang mendorong pembaruan institusi, akuntabilitas aparat, dan penguatan demokrasi. “Itu salah satu poin yang kami sampaikan, bahwa supremasi sipil harus ditegakkan,
Pemerintah Nyatakan Hormat terhadap Supremasi Sipil dalam Tuntutan 17+8
Oleh: Alfian Wahyudi )* Gelombang aspirasi yang dikenal dengan sebutan 17+8 Tuntutan Rakyat telah menggema sejak akhir Agustus 2025 dan terus menjadi perbincangan publik. Tuntutan mahasiswa dan masyarakat dipahami pemerintah sebagai dorongan untuk memperkuat demokrasi dan memastikan prinsip supremasi sipil dijalankan secara konsisten dalam kehidupan bernegara. Bagi pemerintah, suara itu bukan sekadar ekspresi kekecewaan, melainkan
Komitmen Pemerintah pada Supremasi Sipil, Aspirasi 17+8 Diakomodasi
Jakarta – Pemerintah berkomitmen untuk terus menjunjung tinggi supremasi sipil dengan merespons aspirasi masyarakat yang terhimpun dalam 17+8 tuntutan rakyat. Aspirasi yang muncul pasca aksi demonstrasi ini dinilai sebagai bagian dari dinamika demokrasi yang sehat, di mana rakyat menyuarakan pendapatnya secara terbuka dan pemerintah serta aparat negara menunjukkan sikap terbuka terhadap kritik maupun masukan. Tentara
TNI-Polri dan Masyarakat Kompak Kawal Demokrasi Tetap Aman
Jakarta — Sinergi Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dan masyarakat kembali menjadi fondasi penting dalam menjaga keamanan serta memastikan demokrasi berjalan aman dan damai. Persatuan ketiga elemen bangsa ini terbukti mampu meredam berbagai isu provokatif yang berpotensi mengganggu stabilitas nasional. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan, masyarakat jangan mudah terjebak dalam
Soliditas TNI – Polri Tingkatkan Kewaspadaan Narasi Provokatif di Masyarakat
Jakarta, Soliditas antara TNI dan Polri kembali ditegaskan sebagai fondasi utama dalam menjaga stabilitas nasional. Kedua institusi negara ini menekankan pentingnya sinergi dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks, khususnya terkait maraknya narasi provokatif yang berpotensi memecah belah masyarakat. Kehadiran TNI dan Polri di tengah masyarakat tidak hanya sebatas menjalankan fungsi pertahanan dan keamanan, tetapi
Sinergitas TNI – Polri dan Peran Aktif Masyarakat Jaga Iklim Demokrasi Indonesia
Oleh: Syaifullah Fahrurrozi *) Sinergitas antara TNI, Polri, dan masyarakat merupakan pondasi penting dalam menjaga kualitas demokrasi Indonesia. Kolaborasi ini tidak hanya memastikan keamanan dan ketertiban, tetapi juga menjadi instrumen negara untuk menjamin hak setiap warga dalam menyampaikan aspirasi secara damai dan tertib. Di tengah situasi sosial dan politik yang dinamis, kerja sama tiga elemen