Skip to content

Menu

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025

Calendar

June 2025
M T W T F S S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
« May    

Categories

  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Internasional
  • Nasional
  • Opini
  • Politik
  • Sosial
  • Terkini
  • Uncategorized

Copyright 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress

You are here :
  • Home
  • Berita
  • Siap-Siap! Hilirisasi Industri Bakal Buka Banyak Peluang Kerja
Written by AdminMarch 16, 2025

Siap-Siap! Hilirisasi Industri Bakal Buka Banyak Peluang Kerja

Berita Article

Jakarta – Pemerintah berkomitmen meningkatkan investasi guna mempercepat hilirisasi industri di berbagai sektor strategis. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa investasi besar-besaran telah disiapkan untuk mendukung program ini.

“Kami telah memutuskan, (investasi) hilirisasi yang ditargetkan kurang lebih sekitar USD618 miliar untuk tahun 2025,” ujar Bahlil.

Pada tahap awal, pemerintah akan meluncurkan 21 proyek dengan total investasi mencapai USD40 miliar. Beberapa proyek akan mendapatkan pendanaan dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Bahlil merinci sejumlah proyek hilirisasi yang akan segera berjalan. Salah satunya adalah pembangunan fasilitas penyimpanan minyak di Pulau Nipah yang diharapkan dapat meningkatkan ketahanan energi nasional. Penyimpanan ini ditargetkan mampu memenuhi kebutuhan energi nasional selama 30 hari, sesuai dengan amanat Peraturan Presiden.

Selain itu, pemerintah akan membangun fasilitas penyulingan minyak berkapasitas 500 ribu barel per hari, menjadikannya salah satu yang terbesar di Indonesia. Proyek ini bertujuan untuk menstabilkan pasokan energi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Di sektor gasifikasi batu bara, pemerintah menargetkan produksi dimethyl ether (DME) sebagai substitusi LPG. Proyek ini akan dikembangkan di Sumatra Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan dengan pendekatan berbasis sumber daya dalam negeri.

Sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo, pemerintah telah menetapkan 26 sektor komoditas sebagai prioritas hilirisasi nasional. Sektor-sektor tersebut mencakup mineral, minyak dan gas, perikanan, pertanian, perkebunan, serta kehutanan.

Ekonom CORE Indonesia, Muhammad Faisal menilai kebijakan ini sebagai langkah positif.

“Hilirisasi bukan hanya meningkatkan nilai tambah, tetapi juga berdampak pada penciptaan lapangan pekerjaan,” ujarnya. Namun, ia mengingatkan perlunya perbaikan dari pengalaman sebelumnya, terutama terkait keterkaitan industri dengan ekonomi lokal dan aspek lingkungan.

Faisal juga menyoroti pentingnya mempertimbangkan permintaan pasar sebelum mengembangkan industri hilirisasi.

“Kita tidak ingin menciptakan produk yang nanti tidak memiliki pembeli,” tegasnya.

Meski ada tantangan seperti kebijakan proteksionisme Amerika Serikat, Faisal optimistis pasar hilirisasi tetap luas, baik di dalam maupun luar negeri.

Ia menekankan bahwa kebijakan proteksionisme lebih menyasar negara seperti China, Meksiko, Kanada, dan Vietnam, sementara Indonesia masih memiliki potensi besar untuk berkembang.

****

You may also like

Pemerintah Perkuat Daya Saing Peradilan Lewat Reformasi Gaji Hakim

Sukses Bekuk Puluhan Kasus Judi Daring, Komitmen Aparat Keamanan Patut Diapresiasi

Pemerintah Gencarkan Pencegahan Judi Daring Lewat Program Jaksa Masuk Sekolah

Tags: Indonesia, Nasional, news, update

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025

Calendar

June 2025
M T W T F S S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
« May    

Categories

  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Internasional
  • Nasional
  • Opini
  • Politik
  • Sosial
  • Terkini
  • Uncategorized

Copyright 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress