Skip to content

Menu

Archives

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025

Calendar

October 2025
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    

Categories

  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Internasional
  • Nasional
  • Opini
  • Politik
  • Sosial
  • Terkini
  • Uncategorized

Copyright 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress

You are here :
  • Home
  • Berita
  • Formulasi Baru Legislasi, DPR Perkuat Akuntabilitas dan Keterlibatan Publik
Written by AdminApril 9, 2025

Formulasi Baru Legislasi, DPR Perkuat Akuntabilitas dan Keterlibatan Publik

Berita Article

JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menginisiasi pendekatan baru dalam penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang lebih inklusif dan partisipatif. Upaya ini dinilai sebagai terobosan penting dalam memperkuat akuntabilitas dan legitimasi proses legislasi di Indonesia. Melalui forum-forum akademik dan diskusi publik, DPR berupaya menjembatani aspirasi rakyat sejak tahap awal perumusan kebijakan.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa mekanisme baru ini dirancang agar masyarakat, khususnya kalangan akademisi, mahasiswa, dan praktisi hukum, dapat memberikan masukan secara terbuka sebelum RUU dibawa ke pembahasan resmi.
“Kami akan menyelenggarakan diskusi-diskusi terbuka di berbagai perguruan tinggi dan lingkungan DPR sebagai tahap awal konsultasi publik,” ujar Sufmi Dasco Ahmad.

Pendekatan ini mencerminkan kehendak legislatif untuk mengakhiri praktik legislasi yang tertutup dan cenderung terburu-buru. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, DPR membuka ruang pembelajaran publik yang selaras dengan nilai demokrasi deliberatif.

Sufmi Dasco Ahmad menambahkan bahwa komunikasi antarfaksi juga akan diperkuat guna menghindari perbedaan pandangan yang dapat menghambat kelancaran reformasi sistem legislasi.

“Kami ingin ini menjadi gerakan bersama di parlemen, bukan hanya usulan sebagian,” tambah Sufmi Dasco Ahmad.

Dukungan terhadap inisiatif ini datang dari kalangan akademisi. Arizona, Dosen Hukum Tata Negara Universitas Andalas, menilai bahwa formulasi baru ini berpotensi memperbaiki kualitas substansi undang-undang yang dihasilkan.

“Dengan membuka ruang dialog sejak awal, DPR memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk turut memetakan problematika dan kebutuhan hukum secara lebih komprehensif,” tegas Arizona.

Senada dengan itu, Yance Arizona, Pakar Hukum Tata Negara, menekankan pentingnya pendekatan ini dalam membangun kesadaran konstitusional masyarakat.

“Forum-forum akademik bisa menjadi sarana edukasi politik hukum bagi publik, sekaligus sarana kontrol terhadap arah kebijakan,” tutup Yance Arizona.

Reformasi formulasi legislasi ini tak hanya menyentuh teknis penyusunan RUU, melainkan juga mencerminkan upaya memperbaiki ekosistem hukum nasional secara menyeluruh. Ketika publik dilibatkan sejak dini, kepercayaan terhadap produk hukum dan lembaga legislatif akan meningkat secara alami. {^}

You may also like

Debut di KTT BRICS, Presiden Prabowo Sampaikan Posisi Indonesia Sebagai ‘Bridge Builder’

Presiden Prabowo Siap Angkat Isu Politik dan Keamanan Global di KTT BRICS Brazil

Program MBG Tetap Berjalan Selama Libur Sekolah

Tags: DPR, RUU

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Archives

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025

Calendar

October 2025
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    

Categories

  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Internasional
  • Nasional
  • Opini
  • Politik
  • Sosial
  • Terkini
  • Uncategorized

Copyright 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress