Day: July 24, 2025
Pemerintah Jawab Narasi Indonesia Cemas dengan Aksi Konkret di Sektor Pendidikan
Oleh: Mahmud Sutramitajaya)* Indonesia tengah berada pada persimpangan penting dalam menyiapkan generasi penerus yang tangguh demi mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Tantangan generasi alpha yang lahir pada 2010 hingga 2024, serta generasi beta yang akan lahir mulai 2025 hingga 2039, dinilai kian kompleks seiring kemajuan teknologi dan perubahan sosial yang pesat. Menjawab narasi kekhawatiran publik,
Narasi “Indonesia Cemas” Berlebihan, Pemerintah Kebut Aksi Nyata Ting-katkan Literasi Nasional
JAKARTA — Narasi “Indonesia Cemas” yang digaungkan sejumlah kelompok dinilai ber-lebihan dan tidak mencerminkan kondisi objektif bangsa. Pemerintah menegaskan bah-wa Indonesia justru sedang bergerak maju dengan penuh optimisme. Kampanye pesimistis seperti “Indonesia Gelap” dan “Kabur Aja Dulu” disebut sebagai propaganda politik yang tidak berdasar, yang berpotensi mengganggu stabilitas nasion-al dan menyesatkan publik. Gerakan tersebut dinilai
Provokasi “Indonesia Cemas” Hanya Sensasi, Pemerintah Terus Lakukan Kerja Nyata Majukan Pendidikan
Jakarta — Tagar provokatif #IndonesiaCemas yang akhir-akhir ini ramai diperb-incangkan publik dinilai hanya sensasi belaka yang tidak berdasar pada fakta lapangan. Padahal pemerintahan Prabowo-Gibran justru terus bekerja nyata, salah satunya melalui upaya meningkatkan kualitas pendidikan nasional secara menyeluruh. Aksi-aksi mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), yang membawa narasi “Indonesia
Bansos Menjadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Oleh : Gavin Asadit )* Bantuan sosial (bansos) kini tidak lagi dilihat sebagai beban anggaran negara, tetapi telah berubah menjadi instrumen strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif. Pernyataan ini ditegaskan oleh Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Arief Anshory Yusuf, dalam sebuah diskusi publik pada akhir Juni 2025. Arief menjelaskan bahwa bansos harus dipahami sebagai bentuk
Pemerintah Dorong Transformasi Bansos Jadi Program Pemberdayaan
Jakarta – Negara hadir bukan hanya untuk memberi, tetapi juga untuk membangkitkan potensi rakyatnya. Melalui kebijakan baru di bawah Kementerian Sosial, bantuan sosial (bansos) kini tidak lagi berhenti pada penyaluran, tetapi bergerak menuju pem-berdayaan yang berkelanjutan. Pemerintah mendorong transformasi bansos agar men-jadi jalan bagi masyarakat untuk bangkit, mandiri, dan sejahtera. Program pelatihan keterampilan berbasis potensi
Transformasi Bansos Jadi Solusi Pemberdayaan Berkelanjutan
Banyuwangi – Pemerintah terus mengembangkan sistem penyaluran bansos sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada tahun 2025, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tetap menjadi dua program utama dalam mendukung kebutuhan dasar keluarga prasejahtera. Sejumlah pembaruan, termasuk penggunaan basis data baru dan digitalisasi sistem penyaluran, mulai diterapkan untuk memastikan bantuan
Sekolah Rakyat Papua Jalan Terang untuk Masa Depan Generasi Muda
Oleh: Elisa Kambuaya* Pendidikan adalah hak setiap warga negara, tanpa terkecuali Di Tanah Papua, akses pendidikan terus dibenahi pemerintah melalui berbagai intervensi, termasuk bagi anak-anak di wilayah terpencil. Pemerintah memberi perhatian besar terhadap pemerataan pendidikan sebagai upaya memutus rantai kemiskinan di Papua. Untuk menjawab tantangan tersebut, pemerintah pusat dan daerah bersinergi dalam menghadirkan program Sekolah Rakyat
Pemerintah Tingkatkan SDM Generasi Muda Papua melalui Sekolah Rakyat
Papua- Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan Papua Barat Daya tengah menggagas langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pembangunan Sekolah Rakyat. Program pendidikan gratis berasrama yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto ini diyakini menjadi solusi inklusif untuk menjawab tantangan rendahnya akses pendidi-kan di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), termasuk di Tanah
Pemerintah Tegas Berantas Judi Daring, Ratusan Ribu Penerima Bansos Dievaluasi
Jakarta – Pemerintah terus menunjukkan komitmen kuat dalam menindak tegas aktivitas judi daring yang merusak sendi-sendi sosial masyarakat. Salah satu langkah konkret dilakukan Kementerian Sosial (Kemensos) yang saat ini tengah mengevaluasi 603.999 penerima bantuan sosial (bansos) yang diduga terlibat dalam praktik judi daring. “Dari sejumlah 603.999 yang terindikasi terlibat judi daring, ada 228.048 Keluarga Penerima
Pemerintah Tindak Tegas Judi Daring Dari Penerima Bansos Hingga Sindikat Internasional
Oleh: Ratna Soemirat Pemerintah Indonesia menunjukkan ketegasan luar biasa dalam memberantas praktik judi daring yang semakin marak, baik dari sisi pelaku individu maupun sindikat pengelola situs. Tidak hanya memburu pelaku dan pemilik jaringan ilegal ini, pemerintah juga bergerak cepat mengevaluasi bantuan sosial agar tidak salah sasaran kepada masyarakat yang menyalahgunakan haknya untuk berjudi. Langkah tegas