Skip to content

Menu

Archives

  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025

Calendar

August 2025
M T W T F S S
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul    

Categories

  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Internasional
  • Nasional
  • Opini
  • Politik
  • Sosial
  • Terkini
  • Uncategorized

Copyright 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress

You are here :
  • Home
  • Berita
  • Tokoh Adat Papua Tegaskan Lawan Provokasi Separatis, Serukan Tolak Peringatan 1 Juli
Written by AdminJune 28, 2025

Tokoh Adat Papua Tegaskan Lawan Provokasi Separatis, Serukan Tolak Peringatan 1 Juli

Berita Article

Jayapura – Penetapan 1 Juli sebagai Hari Ulang Tahun Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) kembali menuai penolakan dari tokoh adat Papua. Kali ini, suara lantang datang dari Yanto Eluay, figur sentral masyarakat adat yang menyerukan perdamaian dan menolak keras segala bentuk glorifikasi terhadap gerakan separatis bersenjata.

Yanto Eluay menyatakan bahwa peringatan 1 Juli sebagai hari berdirinya TPN-OPM tidak memiliki tempat dalam nilai-nilai budaya orang Papua.
“Sebagai tokoh adat Papua, saya menyampaikan sikap tegas bahwa kami menolak 1 Juli dijadikan sebagai HUT TPN-OPM. Tanggal tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai luhur masyarakat adat yang mencintai damai dan persaudaraan,” ujar Yanto Eluay, Jumat (27/06/2025).

Penolakannya bukan tanpa alasan. Menurut Yanto Eluay, masyarakat Papua memiliki pandangan yang jauh ke depan dan lebih menginginkan hidup dalam suasana aman, tentram, serta sejahtera.

“Kami tidak ingin anak cucu kami terus hidup dalam bayang-bayang konflik. Kami ingin membangun Tanah Papua melalui pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan, bukan dengan senjata dan kekerasan,” tambah Yanto Eluay.

Dalam pandangannya, kekerasan dan separatisme justru menjadi penghambat utama bagi kemajuan Papua. Masyarakat adat, menurutnya, memiliki tradisi menjaga harmoni dan menghargai kehidupan. Oleh karena itu, segala bentuk upaya memecah belah bangsa patut ditolak secara kolektif.

Lebih jauh, Yanto Eluay mengajak generasi muda Papua agar tidak mudah terjebak dalam narasi destruktif yang hanya memicu konflik berkepanjangan.
“Tanah Papua adalah tanah damai, bukan tanah konflik. Mari kita jaga negeri ini dengan hati yang tulus dan pikiran yang jernih. Kami tolak 1 Juli sebagai HUT TPN-OPM. Kami pilih damai. Papua adalah Indonesia,” tegas Yanto Eluay.

Ia menutup pernyataannya dengan harapan agar seluruh komponen bangsa ikut menjaga stabilitas Papua sebagai prasyarat utama keberlanjutan pembangunan di tanah yang kaya akan budaya dan sumber daya tersebut.

You may also like

Hadiri KTT BRICS 2025, Presiden Prabowo Jadikan Indonesia Negara Kunci Global

Indonesia Pertegas Peran Strategis sebagai Bridge Builder di KTT BRICS Pertama sebagai Anggota Penuh

Debut di KTT BRICS, Presiden Prabowo Sampaikan Posisi Indonesia Sebagai ‘Bridge Builder’

Tags: Nasional, update

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Archives

  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025

Calendar

August 2025
M T W T F S S
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul    

Categories

  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Internasional
  • Nasional
  • Opini
  • Politik
  • Sosial
  • Terkini
  • Uncategorized

Copyright 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress