Tag: bilateral
Kunjungan Presiden Prabowo ke Timur Tengah Buktikan Diplomasi Proaktif Indonesia
Oleh: Dhita Karuniawati )* Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Timur Tengah pada April 2025 menandai babak baru dalam diplomasi luar negeri Indonesia yang lebih aktif dan strategis. Lawatan ke lima negara yakni Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania, tidak hanya memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga menunjukkan komitmen Indonesia dalam memainkan peran lebih
Lawatan Presiden Prabowo ke Timur Tengah Bangun Kepercayaan dan Kolaborasi Global
Oleh: Farhan Farisan )* Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tengah melakukan lawatan kenegaraan ke kawasan Timur Tengah dalam rangka mempererat hubungan diplomatik dan kerja sama strategis antara Indonesia dengan sejumlah negara mitra di kawasan tersebut. Kunjungan ini menjadi langkah konkret pemerintahan Indonesia dalam memperkuat posisi global dan menunjukkan komitmen pada kolaborasi internasional yang saling menguntungkan.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Timur Tengah Perkuat Jembatan Perdamaian dan Kemitraan
Jakarta — Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke kawasan Timur Tengah dan Turkiye merupakan langkah cerdas dan progresif yang mempertegas posisi Indonesia sebagai motor perdamaian dunia dan mitra strategis kawasan. Langkah Presiden Prabowo ini secara tegas memperlihatkan komitmen pemerintah dalam memainkan peran global yang aktif dan terhormat, sejalan dengan amanat konstitusi dan semangat diplomasi bebas
Diplomasi Aktif Presiden Prabowo Perkuat Hubungan Strategis Indonesia–Timur Tengah
Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menjalankan diplomasi aktif yang luar biasa visioner dalam memperkuat posisi strategis Indonesia di kawasan Timur Tengah. Langkah ini tidak hanya menunjukkan keberanian dan ketegasan kepemimpinan, tetapi juga menjadi simbol nyata komitmen pemerintah dalam membangun dunia yang damai dan sejahtera. Kunjungan kenegaraan ini adalah wujud nyata diplomasi progresif yang mencerminkan
Indonesia-Prancis Sepakat Perkuat Kerja Sama Ekonomi Strategis Berikan Kontribusi dan Stabilitas Kemakmuran Dunia
Oleh: Widya Irawan Indonesia dan Prancis telah sepakat untuk memperkuat kerja sama strategis yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap stabilitas dan kemakmuran global. Presiden Prabowo Subianto menyambut baik komitmen Prancis dalam meningkatkan kemitraan bilateral yang kokoh dan visioner. Beliau menekankan bahwa kerja sama ini tidak hanya menguntungkan kedua negara, tetapi juga berperan penting dalam
Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Prancis Dorong Pembangunan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan
Oleh: Wahyu Gunawan Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam membangun perekonomian yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan melalui kerja sama strategis dengan berbagai negara, termasuk Prancis. Dalam upaya memaksimalkan potensi pertumbuhan ekonomi, pemerintah Indonesia secara aktif membuka peluang kemitraan yang tidak hanya menguntungkan secara bilateral, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas kawasan dan dunia. Presiden Prabowo Subianto menyambut
Indonesia–Prancis Sepakat Perluas Kerja Sama Strategis di Era Kepemimpinan Prabowo
Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut positif komitmen Prancis dalam meningkatkan kerja sama strategis dengan Indonesia di berbagai bidang. Menurut Prabowo, kemitraan erat antara Indonesia dan Prancis akan memberikan kontribusi nyata bagi stabilitas dan kemakmuran global. “Indonesia menyambut baik komitmen Prancis untuk meningkatkan kemitraan bilateral yang kokoh dan visioner,” ungkap Prabowo melalui akun
Indonesia–Prancis Sepakat Perkuat Kemitraan Strategis di Bidang Perdagangan dan Investasi
Jakarta – Hubungan bilateral Indonesia dan Prancis semakin erat dengan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor strategis, termasuk perdagangan, investasi, pertahanan, dan transisi energi. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron melalui akun media sosial X pada Jumat (4/4). Dalam pernyataannya, Macron menyebut bahwa dirinya dan Presiden Republik Indonesia