Skip to content

Menu

Archives

  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025

Calendar

August 2025
M T W T F S S
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul    

Categories

  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Internasional
  • Nasional
  • Opini
  • Politik
  • Sosial
  • Terkini
  • Uncategorized

Copyright 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress

You are here :
  • Home
  • Uncategorized
  • Penurunan Tarif Trump Jadi Momentum Bagi RI untuk Tingkatkan Ekspor dan Investasi
Written by Admin@manokwaritopics.comJuly 26, 2025

Penurunan Tarif Trump Jadi Momentum Bagi RI untuk Tingkatkan Ekspor dan Investasi

Uncategorized Article

Jakarta – Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi menurunkan tarif atas seluruh barang impor dari Indonesia dari 32 persen menjadi 19 persen. Sebagai kompensasi, sejumlah produk asal AS akan masuk ke pasar Indonesia dengan tarif nol persen.

Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo), Yoseph Billie Dosiwoda, menyambut positif langkah tersebut. 

“Tarif resiprokal yang diumumkan Presiden Trump sangat berdampak bagi industri padat karya seperti alas kaki. Anggota Aprisindo menyerap tenaga kerja langsung sekitar 960 ribu orang di Pulau Jawa, dan didukung oleh 1,3 juta pekerja lainnya,” ujar Yoseph.

Ia menilai bahwa kebijakan ini menjadi momentum penting. 

“Keberlangsungan industri sangat dipengaruhi faktor eksternal, dan penurunan tarif ini jelas mendorong ekspor alas kaki. Tahun lalu saja ekspornya ke AS mencapai 2,39 miliar dolar. Dengan tarif baru, kami berharap nilainya meningkat signifikan,” jelasnya.

Yoseph juga menyebut tarif 19 persen menempatkan Indonesia dalam posisi lebih kompetitif dibanding Vietnam (20%), Malaysia dan Jepang (25%), Thailand (36%), Laos (40%), hingga China (55%). 

“Produk kita dibuat secara telaten dan rapi, dan pembeli internasional mencari kualitas seperti itu dengan harga bersaing,” tambahnya.

Ia menekankan pentingnya menindaklanjuti peluang ini melalui pembenahan dalam negeri. 

“Kami mendorong pemerintah menjaga iklim investasi yang kondusif melalui deregulasi, kemudahan perizinan, kebijakan energi terjangkau, dan sistem ekspor-impor yang efisien,” tegas Yoseph.

Research Director Prasasti Center, Gundy Cahyadi, menyebut kesepakatan ini sebagai terobosan penting. 

“Kesepakatan ini didasari prinsip timbal balik. Tarif kita turun, tapi kita juga membuka pintu untuk barang produktif dari AS. Ini bisa menarik relokasi industri dan investasi asing langsung,” katanya.

Namun, ia mengingatkan pentingnya kepastian hukum dan tata kelola ekspor yang bersih. 

“Trump tegas terhadap praktik transhipment. Kita harus berhati-hati dan transparan agar tidak terkena sanksi,” ujarnya.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo juga menyatakan dukungan. “Kami menyambut baik capaian ini. Ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi, neraca perdagangan, dan investasi dalam negeri,” kata Perry.

Presiden Prabowo sebelumnya juga menyelesaikan perjanjian CEPA dengan Uni Eropa, yang membuka akses pasar dengan tarif nol persen. 

Data Kementerian Perdagangan menunjukkan, AS adalah mitra dagang terbesar kedua Indonesia dengan nilai perdagangan mencapai 38,3 miliar dolar pada 2024.

You may also like

UMKM Papua Siap Menggebrak Pasar Internasional dan Dongkrak Perekonomian Daerah

Papua Semakin Maju dengan Fondasi Pembangunan Inklusif

Papua Menuju Era Ekonomi Global yang Kompetitif

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Archives

  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025

Calendar

August 2025
M T W T F S S
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul    

Categories

  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Internasional
  • Nasional
  • Opini
  • Politik
  • Sosial
  • Terkini
  • Uncategorized

Copyright 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress