Skip to content

Menu

Archives

  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025

Calendar

August 2025
M T W T F S S
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul    

Categories

  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Internasional
  • Nasional
  • Opini
  • Politik
  • Sosial
  • Terkini
  • Uncategorized

Copyright 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress

You are here :
  • Home
  • Berita
  • Pemerintah Perkuat Cadangan Devisa untuk Stabilkan Ekonomi
Written by AdminApril 19, 2025

Pemerintah Perkuat Cadangan Devisa untuk Stabilkan Ekonomi

Berita Article

Jakarta – Pemerintah terus memperkuat cadangan devisa sebagai langkah menjaga stabilitas ekonomi nasional. Kebijakan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) sebesar 100 persen yang wajib ditempatkan di sistem keuangan nasional menjadi salah satu strategi utamanya.

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, menjelaskan kebijakan ini bertujuan memperkuat perputaran ekonomi dalam negeri melalui peningkatan likuiditas yang bersumber dari ekspor tambang.

Ia memahami kekhawatiran para pelaku usaha, namun menekankan pentingnya manfaat devisa bagi perekonomian nasional.

“Kita ingin devisa dari hasil tambang tidak hanya keluar, tetapi kembali dan berputar di dalam negeri,” ujarnya dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Jakarta.

Suahasil menuturkan, Indonesia memiliki cadangan tambang yang besar, dari batu bara hingga berbagai jenis mineral, yang semuanya menghasilkan devisa tinggi.

Ia menilai bahwa kekayaan tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan nasional, termasuk pembiayaan eksplorasi lanjutan.

“Devisa ini bisa menjadi kolateral untuk kegiatan ekonomi berikutnya,” ucapnya.

Pemerintah telah mengesahkan PP Nomor 8 Tahun 2025 yang mewajibkan penyimpanan DHE SDA selama 12 bulan di rekening khusus bank nasional. Kebijakan ini juga didukung Peraturan Bank Indonesia (BI) Nomor 3 Tahun 2025 serta penambahan instrumen penempatan seperti Sekuritas Valuta Asing (SVBI) dan Sukuk Valuta Asing (SUVBI).

Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa pada akhir Maret 2025 mencapai US$ 157,1 miliar, naik dari Februari yang sebesar US$ 154,5 miliar.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menyatakan bahwa kenaikan tersebut didorong penerimaan pajak, jasa, serta penarikan pinjaman luar negeri. “Cadangan devisa ini cukup untuk membiayai 6,7 bulan impor dan tetap di atas standar internasional,” jelasnya.

Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, menilai kebijakan DHE SDA sangat tepat. Ia mengatakan penempatan devisa di dalam negeri dapat memperkuat cadangan serta menjaga nilai tukar tanpa mengganggu operasional bisnis eksportir.

“Instrumen seperti SVBI dan SUVBI juga membuat DHE tetap likuid dan mudah dimanfaatkan,” katanya.

You may also like

Hadiri KTT BRICS 2025, Presiden Prabowo Jadikan Indonesia Negara Kunci Global

Indonesia Pertegas Peran Strategis sebagai Bridge Builder di KTT BRICS Pertama sebagai Anggota Penuh

Debut di KTT BRICS, Presiden Prabowo Sampaikan Posisi Indonesia Sebagai ‘Bridge Builder’

Tags: Indonesia, Nasional, news, update

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Archives

  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025

Calendar

August 2025
M T W T F S S
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul    

Categories

  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Internasional
  • Nasional
  • Opini
  • Politik
  • Sosial
  • Terkini
  • Uncategorized

Copyright 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress