Category: Uncategorized
Waspada Narasi Provokasi Perusak Semangat Nasionalisme Melalui Pengibaran Bendera Bajak Laut
Oleh: Ahmad Kurniawan Prawira Semangat peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia yang seharusnya menjadi pemersatu bangsa terganggu oleh aksi pengibaran bendera bajak laut dari serial animasi One Piece di berbagai daerah. Tindakan ini memicu reaksi keras publik karena dilakukan pada momentum bersejarah, sehingga dianggap merendahkan martabat Merah Putih. Situasi tersebut menjadi refleksi penting agar kesadaran kebangsaan
Jaga Semangat Nasionalisme di Tengah Fenomena Simbol Budaya Pop Bendera Bajak Laut
Jakarta – Fenomena pengibaran bendera bajak laut bertema anime One Piece di bulan kemerdekaan memicu diskusi publik mengenai penghormatan terhadap simbol negara. Tren yang marak di ruang publik dan media sosial ini dinilai berpotensi menggeser makna nasionalisme jika tidak disikapi dengan bijak. Akademisi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Supangat, menilai fenomena ini tidak sekadar
Bendera Bajak Laut Bukan Bagian Dari Semangat Kemerdekaan
Jakarta – Fenomena pengibaran bendera bajak laut oleh sebagian masyarakat, khususnya generasi muda, dalam berbagai kegiatan selama bulan Agustus menjadi sorotan publik dan menimbulkan keprihatinan. Aksi ini dinilai tidak mencerminkan semangat perjuangan dan nilai-nilai kemerdekaan Indonesia, serta berpotensi merusak makna peringatan Hari Kemerdekaan. Berbagai tokoh nasional, akademisi, dan organisasi masyarakat menyampaikan kecaman keras terhadap tren
Bendera Bajak Laut sebagai Simbol Budaya Pop Tidak Sejalan dengan Momentum Perayaan Kemerdekaan
Oleh: Rivka Mayangsari*) Momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia seharusnya menjadi saat penuh penghormatan terhadap sejarah perjuangan bangsa dan pengorbanan para pahlawan. Namun, belakangan muncul fenomena yang memicu keprihatinan publik, yakni pengibaran bendera bajak laut yang diambil dari serial anime populer, yang dilakukan sebagian kelompok masyarakat bersamaan dengan momen sakral perayaan
Bijak Hadapi Pengibaran Bendera Bajak Laut Pertahankan Nilai Nasionalisme
Jakarta – Perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tidak hanya diramaikan dengan berbagai kegiatan resmi, namun juga muncul tren unik di kalangan anak muda, yaitu pengibaran bendera bajak laut dari serial anime One Piece. Fenomena ini menimbulkan pro-kontra, terutama terkait batas antara ekspresi budaya populer dengan penghormatan terhadap simbol negara yang memiliki nilai sakral, yakni
Junjung Tinggi Nasionalisme dari Fenomena Pengibaran Bendera Bajak Laut
Jakarta – Perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia diwarnai dengan maraknya tren pengibaran bendera bajak laut dari serial anime One Piece yang viral di media sosial. Fenomena ini memunculkan perdebatan publik mengenai batasan kebebasan berekspresi dalam budaya populer dengan kewajiban menjaga kehormatan simbol negara, khususnya Bendera Merah Putih. Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono
Jaga Nasionalisme dari Gelombang Budaya Pop Bendera Bajak Laut
Oleh : Arka Dwi Francesco*) Dalam momentum HUT RI ke-80, tren pengibaran bendera bergambar tengkorak ala bajak laut yang dipopulerkan serial One Piece semakin ramai. Meski sebagian masyarakat memandangnya sekadar hiburan, simbol tersebut berpotensi menimbulkan bias dan mengaburkan makna nasionalisme. Karena itu, penting bagi semua pihak untuk menegaskan kembali bahwa Bendera Merah Putih adalah simbol
Judi Daring Lewat E-Wallet Dibidik PPATK, VPN Diatur Ketat
Jakarta – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) akan memblokir dompet digital yang terindikasi terhubung dengan judi daring. Pemerintah juga tengah menyiapkan regulasi penggunaan Virtual Private Network (VPN) serta teknologi pemblokiran baru agar pemberantasan judi daring lebih efektif. Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan nilai transaksi judi daring melalui dompet digital sangat besar. “Sudah banyak
Penyesuaian Iuran BPJS Kesehtan Disesuaikan dengan Daya Beli Masyarakat
Jakarta – Pemerintah berencana menyesuaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mulai 2026. Rencana tersebut sudah tertuang dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026, sebagai langkah untuk menjaga keberlanjutan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi tulang punggung perlindungan kesehatan masyarakat. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, penyesuaian iuran perlu dilakukan agar
Penyesuaian Iuran BPJS Untuk Kepastian Jaminan Kesehatan Berkelanjutan
Oleh : Askara Dwi Wijayanto*) Penyesuaian iuran BPJS Kesehatan mulai tahun 2026 secara bertahap menjadi langkah strategis pemerintah dalam menjaga keberlanjutan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pemerintah melalui Menteri Keuangan menyatakan bahwa skema pembiayaan harus disusun dengan seimbang antara tiga pilar utama, yaitu masyarakat/peserta, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah. Ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk menghadirkan