Day: March 29, 2025

Pemerintah Perkuat Sinergitas Wujudkan Stabilitas Keamanan Nyepi dan Idul Fitri
Oleh : Rangga Ramadhan )* Dalam rangka memastikan perayaan Nyepi dan Idul Fitri berlangsung dengan aman dan kondusif, pemerintah terus meningkatkan sinergitas antara berbagai elemen, termasuk TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat adat. Sinergi ini menjadi wujud nyata dari komitmen negara dalam menjamin keamanan, toleransi, dan keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Wakil Presiden Gibran

Sinergitas TNI – Polri Pastikan Kenyamanan dan Kelancaran perayaan Nyepi dan Idul Fitri 2025
Oleh: Eleine Pramesti *) Perayaan Nyepi dan Idul Fitri 2025 menjadi momentum penting bagi umat Hindu dan Muslim di Indonesia. Sebagai negara yang kaya akan keragaman budaya dan agama, Indonesia selalu menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi serta kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam rangka memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran pelaksanaan dua hari besar ini, sinergitas antara TNI

Pemerintah Bersama DPR Telah Libatkan Publik dalam Pembahasan UU TNI
Oleh : Andi Mahesa )* Pengesahan Undang-Undang (UU) TNI yang baru-baru ini disahkan oleh DPR RI merupakan sebuah langkah penting dalam memperkuat fondasi pertahanan negara Indonesia. Sebagai sebuah negara yang demokratis, sangat penting bagi setiap kebijakan melibatkan kepentingan publik, termasuk dalam hal ini kebijakan terkait UU TNI. Tidak hanya itu, proses pembahasannya juga harus berlandaskan

UU TNI Transparan Perkuat Supremasi Sipil dan Profesionalitas Prajurit
Oleh: Rafel Simanjuntak *) Revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) merupakan langkah maju yang diinisiasi oleh pemerintah untuk memastikan supremasi sipil tetap terjaga serta meningkatkan profesionalitas prajurit. Dalam menghadapi tantangan pertahanan yang semakin kompleks, revisi ini menegaskan bahwa TNI tetap menjadi institusi yang profesional, modern, dan siap menghadapi ancaman global. Pemerintah memastikan bahwa perubahan

Aliran Sesat Tarekat Ana’ Loloa Ancaman bagi Harmoni Umat Beragama
Oleh : Siti Fadilah Kemunculan aliran sesat Pangissengana Tarekat Ana’ Loloa di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, telah mengganggu ketentraman masyarakat. Aliran ini menambah rukun Islam menjadi 11 dan mengajarkan bahwa ibadah haji tidak perlu dilakukan di Makkah, melainkan ke Gunung Bawakaraeng di Kabupaten Gowa. Keberadaan ajaran tersebut bertentangan dengan akidah Islam serta berpotensi merusak harmoni

Pentingnya Peran Ulama dan Pemerintah Tangani Aliran Sesat di Sulawesi Selatan
Oleh: Rizal Ramdhan *) Masyarakat Desa Bontosomba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dihebohkan dengan kemunculan aliran sesat Tarekat Ana’ Loloa yang dipimpin oleh seorang perempuan bernama Petta Bau. Aliran ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat karena mengajarkan ajaran yang menyimpang dari syariat Islam, termasuk meyakini bahwa rukun Islam berjumlah 11 dan bahwa berhaji cukup

Pemerintah Maksimalkan Rekayasa Lalu Lintas: Upaya Jaga Kelancaran Arus Mudik 2025
Oleh: Dirandra Falguni )* Pemerintah terus berkomitmen memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025 dengan menerapkan berbagai kebijakan strategis yang dirancang secara matang. Berbagai langkah konkret telah diambil, mulai dari koordinasi lintas kementerian, peningkatan infrastruktur, hingga penyediaan moda transportasi yang lebih efisien dan terjangkau bagi masyarakat. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno,

Sinergitas Wujudkan Efektivitas Rekayasa Lalu Lintas untuk Kelancaran Mudik
Oleh: Havian Hadi )* Mudik telah menjadi tradisi tahunan yang selalu dinantikan masyarakat Indonesia, terutama menjelang Idulfitri. Pemerintah terus berupaya memberikan solusi terbaik agar arus mudik berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik. Lonjakan jumlah kendaraan di jalan raya telah diantisipasi dengan strategi rekayasa lalu lintas yang matang, yang melibatkan sinergi antara berbagai pihak